Refleksi
“Keunikan, Inovasi dan Aktualisasi”
selama mengikuti Inisiasi
Sanata Dharma 2013
Menurut
saya unik atau keunikan dapat diartikan sebagai suatu hal yang menjadi penanda atau
pembeda antara satu dengan yang lain. Dan dapat juga disebut sebagai ciri khas
atau karakter seseorang. Lain lagi dengan Inovasi. Inovasi memiliki arti yaitu
penemuan baru atau memperbaharui suatu benda atau hal, untuk memiliki nilai
tambah.Sedangkan Aktualisasi adalah suatu tindakan untuk melakukan realisasi
terhadap mimpi atau harapan seseorang dengan adanya niat, upaya dan bukti
nyatanya.
Ketiga
hal tersebut saya dapatkan selama mengikuti Insadha 2013, melalui segala
sesuatu yang disuguhkan selama acara tersebut. Dari Siesen, Cerdisk, Deretan
panitia dan semua divisi, Dampok-dampok bahkan dari Tim Keamanan sekalipun.
Mereka semua memiliki keunikan masing-masing, lalu mereka berusaha menyatukan
segala keunikan mereka untuk membangun sebuah hubungan kerja sama, lalu dengan
sepenuh hati mereka membantu kami para Maba untuk berjalan searah dengan Motto
Sanata Dharma yaitu “Mendidik manusia yang CERDAS dan HUMANIS” serta Nilai 3C
tersebut (Competence, Concience, Compasion). Saya sangat terkesan ketika
mengetahui bahwa saya ternyata memiliki Teman-teman dari Daerah yang berbeda,
Budaya yang beda, Bahasa daerah yang berbeda, dan Karakter Keunikan yang
berbeda-beda. Kami disatukan dalam sebuah kelompok kecil selama Insadha. Nah,
selama itu pula kami membangun sebuah hubungan pertemanan antara satu dengan
yang lain. Itulah inovasi yang terjadi, yaitu hubungan pertemanan kami,
kedekatan kami dan aktualisasinya akan terjadi ketika kami sudah mulai memasuki
Pendidikan akademik kami dan sosial nanti.
Uniknya
Universitas Sanata Dharma yaitu menjadi tempat yang menampung kami Mahasiswa
dari seluruh bagian Nusantara Indonesia yang luas ini. Biasa disebut juga
dengan Indonesia Mini. Sungguh, hal ini pastinya tidak terjadi di Perguruan
Tinggi lain. Kami diajarkan untuk menjadi satu, menjadi penerus bangsa yang
bermartabat luhur yang tidak mengungkit-ungkit segala perbedaan. Entah itu
suku, ras, budaya atau status sosial sekalipun.
Di
Sanata Dharma ini semua budaya yang ada di Indonesia ada dan berusaha untuk di
Ekspresikan. Walaupun Sanata Dharma memiliki 4 gedung kampus yang berpencar,
saya yakin hubungan sosial antar kampus maupun fakultas berjalan dengan baik.
Nilai-nilai
dasar Sanata Dharma yang saya kutip dari buku yang juga merupakan sebuah
keunikan yaitu ada : a.mencintai kebenaran b. menghargai keberagaman
c.memperjuangkan keadilan dan d. Menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia.
Saya bangga dapat menjadi sebagian dari Universitas Sanata Dharma yang penuh
keunikan dan membangun keunikan tersebut menjadi sebuah keunikan dan membantu
kami mengaktualisasikan segala inovasi dengan semua keunikan yang ada.
Akhir
kata, saya mengutip kalimat yang pernah disampaikan oleh Romo Kun sebagai wakil
rektor III yang bunyinya, “Pertapa bertapa di pucuk pedang.” Saya
mengartikannya dengan, “Bahwa hidup ini penuh dengan Jurang yang curam, jika
kita percaya dengan kemampuan kita serta melibatkan Tuhan dalam setiap perkara
kita, Tuhan pasti akan membukakan kita jalan. Terima kasih J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar