1.
Jelaskan disertai dengan contoh yang
dimaksud dengan Scanning dan Skimming?
Skimming adalah suatu
tehnik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau
ide pokok dari suatu bacaan. Keterampilan membaca yang sangat berguna ialah
skimming. Yang melibatkan pembaca sepintas dan cepat untuk mendapatkan kesan
keseluruhan dan umum.
Contoh : Membaca
esay.
Scanning
adalah suatu tehnik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa
membaca yang lain-lainnya tanpa membaca detail perkatanya.
Contoh : Mencari
nomor telefon.
2.
Apa kelemahan dan kelebihan dari membaca
Scanning dan Skimming?
Kelebihan membaca scanning :
Lebih
cepat meneylesaikan suatau bacaan sehingga kita merasakan antusias untuk
membaca bacaan lain.
Memudahkan
kita untuk cepat mengguasai informasi.
Dapat
membantu seseorang untuk membuat pertimbangan dan memutuskan sesuatu.
Membantu
siswa untuk mengetahui informasi dan fakta tertentu dari suatu bacaan.
Kekurangan membaca scanning :
Ada
rasa kebingungan atau kehilangan pemahaman dari apa yang telah dibaca karena
mereka belum begitu menguasai ketrampilan membaca dengan tekneik scanning.
Kelebihan membaca scimming:
Dapat
menjelajahi banyak halaman buku dalam waktu yang singkat.
Dapat
mencari suatu informasi khusus yang diperlukan dari sebuah teks bacaaan secara
cepat dan efisien.
Tidak
terlalu membuang waktu mencari sesuatu yang di inginkan dari buku.
Kekurangan membaca scimming :
Banyak
menyita waktu dan melelahkan tapi akan memberikan yang menyeluruh.
3.
Sebutkan langkah-langkah dalam membaca
Scanning dan Skimming?
Langkah-langkah membaca skimming:
1.
Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
2. Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada.
3. Dengan penuh perhatian, telusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf atau subbab yang anda hadapi
2. Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada.
3. Dengan penuh perhatian, telusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf atau subbab yang anda hadapi
4.
Berhentilah ketika merasa menemukan apa
yang anda cari
5. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik apa yang anda cari tersebut
5. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik apa yang anda cari tersebut
.
Langkah-langkah membaca Scanning:
1.
Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2.
Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3.
Baca bagian pendahuluan secar singkat
4.
Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
5.
Baca bagian kesimpulan (jika ada)
6.
Lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau apendiks.
5.
Sebutkan dan jelaskan perilaku-perilaku yang
harus dihindari dalam membaca Scanning dan Skimming?
Mengerakkan
bibir,
Mmembaca
dengan bersuara,
Menunjuk
kata demi kata dengan jari dan
Mengerakakan
kepala dari kiri ke kanan.
II.
1.
Kawasan Gelora Bung Karno Senayan
Jakarta merupakansalah satu kawasan bagi burung-burung
bebas.
2.
Di kawasan tersebut dapat dijumpai
sekitar 20 jenis burung.
3.
Alat bantu untuk melihat burung bebas
adalah teropong atau pinokuler.
4.
Burung-burung yang terbang bebas
memiliki fungsi ekologis.
5.
Ceritakan kembali secara singkat isi
dari bacaan diatas.
Kawasan
Gelora Bung Karno Senayan Jakarta merupakansalah satu kawasan bagi
burung-burung bebas. Di kawasan tersebut dapat dijumpai sekitar 20 jenis
burung. Burung-burung yang terbang bebas memiliki fungsi ekologis.
Alat
bantu untuk melihat burung bebas adalah teropong atau pinokuler.
Karena burung sangat sensitif, berpakaianlah
yang tidak berwarna dan tidak bersuara ketika mengamati.
6.
Bacalah sebuah artikel koran dan
tuliskan secara singkat dalam 2 atau 3 kalimat isi dari artikel tersebut dan
tuliskan beberapa informasi spesifik yang dapat ditemukan dalam artikel
tersebut.......................................
III.
1.
Apa yang dimaksud dengan ketrampilan
menulis?
Keterampilan menulis adalah kegiatan
penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis kepada
pihak lain. Dalam kegiatan berbahasa, menulis melibatkan empat unsur, yaitu
penulis (penyampai pesan), isi tulisan atau pesan, medium tulisan, serta
pembaca sebagai penerima pesan.
Sebagai
salah satu aspek dari keterampilan berbahasa, menulis atau mengarang merupakan
kegiatan yang kompleks. Kompleksitas menulis terletak pada tuntutan kemampuan
penulis untuk menata dan mengorganisasikan ide secara sistematis dan logis,
serta menyajikannya dalam ragam bahasa tulis sesuai kaidah penulisan. Akan
tetapi, di balik kerumitannya, menulis menjanjikan manfaat yang begitu besar
dalam membantu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, kepercayaan diri dan
keberanian, serta kebiasaan dan kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan,
mengolah, dan menata informasi.
2.
Jelaskan pengertian dan tujuan dari menulis
deskriptif, naratif, argumentasi dan persuasi?
Narasi adalah karangan atau tulisan ekspositoris
maupun imajinatif yang secara
spesifik menyampaikan informasi
tertentu berupa perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu.
Deskripsi adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang
situasi dan kondisi suatu lingkungan (kebendaan ataupun kemanusiaan).
Penyampaiannya dilakukan secara objektif,
apa adanya, dan terperinci.
Argumentatif adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang
sesuatu hal (faktual maupun konseptual). Tujuan
memengaruhi, memperjelas, dan meyakinkan.
Persuasif adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang
sesuatu hal (faktual maupun konseptual).
Tujuannya mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak.
3.
Sebutkan langkah-langkah dalam menulis
deskriptif, naratif, argumentasi dan persuasi?
Langkah-langkah dalam menulis
deskriptif :
a.
Tentukan objek atau tema yang akan
dideskripsikan.
b.
Tentukan tujuan.
c.
Mengumpulkan data dengan mengamati objek
yang akan dideskripsikan.
d.
Menyusun data tersebut ke dalam urutan
yang baik (menyusun kerangka karangan).
e.
Menguraikan kerangka karangan menjadi
dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
Langkah-langkah
dalam menulis naratif :
a.
Tentukan dulu tema dan amanat yang akan
disampaikan.
b.
Tetapkan sasaran pembaca kita.
c.
Rancang peristiwa-peristiwa utama yang
akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.
d.
Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian
awal, perkembangan, dan akhir cerita.
e.
Rincian peristia-peristiwa uatama ke
dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.
f.
Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan
sudut pandang.
Langkah-langkah
dalam menulis argumentasi:
a.
memilih topik karangan,
b.
mengumpulkan bahan,
c.
menyusun kerangka karangan,
d.
mengembangkan pendahuluan,
e.
mengembangkan isi karangan,
f.
membuat penutup karangan.
Langkah-langkah
dalam menulis persuasi:
a.
Menentukan tema dan tujuan
Tujuan
penulisan persuasi
·
Meyakinkan pembaca
·
Mempengaruhi pendapat pembaca
·
Mengubah pendapat pembaca
·
Mengajak bertindak
b.
Menyusun kerangka paragraph persuasive
c.
Mengumpulkan data
4.
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis menulis naratif dan deskriptif ?
Jenis-jenis menulis naratif:
Ø
Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian
informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas
pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis
menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang
ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai
saat ini sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh
eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi
ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis,
berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat
objektif.
Ø
Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar
sehingga tampak seolah-olah melihat.
Jenis-jenis
menulis deskriptif:
Ø Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf
ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Ø Paragraf
Deskripsi Subjektif, paragraf
ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Ø Paragraf
Deskripsi Objektif, paragraf
ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar