Sabtu, 30 Mei 2015

Tugas Keterampilan Berbahasa Indonesia




1.      Jelaskan disertai dengan contoh yang dimaksud dengan Scanning dan Skimming?
 Skimming adalah suatu tehnik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Keterampilan membaca yang sangat berguna ialah skimming. Yang melibatkan pembaca sepintas dan cepat untuk mendapatkan kesan keseluruhan dan umum.
Contoh : Membaca esay.
Scanning adalah suatu tehnik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lainnya tanpa membaca detail perkatanya.
Contoh : Mencari nomor telefon.

2.      Apa kelemahan dan kelebihan dari membaca Scanning dan Skimming?
Kelebihan membaca scanning :
Lebih cepat meneylesaikan suatau bacaan sehingga kita merasakan antusias untuk membaca bacaan lain.
Memudahkan kita untuk cepat mengguasai informasi.
Dapat membantu seseorang untuk membuat pertimbangan dan memutuskan sesuatu.
Membantu siswa untuk mengetahui informasi dan fakta tertentu dari suatu bacaan.
Kekurangan membaca scanning :
Ada rasa kebingungan atau kehilangan pemahaman dari apa yang telah dibaca karena mereka belum begitu menguasai ketrampilan membaca dengan tekneik scanning.
Kelebihan membaca  scimming:
Dapat menjelajahi banyak halaman buku dalam waktu yang singkat.
Dapat mencari suatu informasi khusus yang diperlukan dari sebuah teks bacaaan secara cepat dan efisien.
Tidak terlalu membuang waktu mencari sesuatu yang di inginkan dari buku.
Kekurangan membaca scimming :
Banyak menyita waktu dan melelahkan tapi akan memberikan yang menyeluruh.

3.      Sebutkan langkah-langkah dalam membaca Scanning dan Skimming?
Langkah-langkah membaca skimming:
1. Membuat pertanyaan tentang apa yang akan kita cari dari suatu buku
2. Telusuri daftar isi atau kata pengantar, apakah informasi yang kita butuhkan itu ada.
3. Dengan penuh perhatian, telusuri dengan kecepatan tinggi setiap paragraf atau subbab yang anda hadapi
4.      Berhentilah ketika merasa menemukan apa yang anda cari
5. Bacalah dengan kecepatan normal, dan pahami dengan baik apa yang anda cari tersebut


.
Langkah-langkah membaca Scanning:
1. Lihatlah daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2. Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3. Baca bagian pendahuluan secar singkat
4. Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting.
5. Baca bagian kesimpulan (jika ada)
6. Lihat secara sekilas daftar pustaka, daftar indeks, atau apendiks.

5.      Sebutkan dan jelaskan perilaku-perilaku yang harus dihindari dalam membaca Scanning dan Skimming?
Mengerakkan bibir,
Mmembaca dengan bersuara,
Menunjuk kata demi kata dengan jari dan
Mengerakakan kepala dari kiri ke kanan.


II.
1.      Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta merupakansalah satu kawasan bagi burung-burung bebas.
2.      Di kawasan tersebut dapat dijumpai sekitar 20 jenis burung.
3.      Alat bantu untuk melihat burung bebas adalah teropong atau pinokuler.
4.      Burung-burung yang terbang bebas memiliki fungsi ekologis.
5.      Ceritakan kembali secara singkat isi dari bacaan diatas.
Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta merupakansalah satu kawasan bagi burung-burung bebas. Di kawasan tersebut dapat dijumpai sekitar 20 jenis burung. Burung-burung yang terbang bebas memiliki fungsi ekologis.
Alat bantu untuk melihat burung bebas adalah teropong atau pinokuler.
 Karena burung sangat sensitif, berpakaianlah yang tidak berwarna dan tidak bersuara ketika mengamati.

6.      Bacalah sebuah artikel koran dan tuliskan secara singkat dalam 2 atau 3 kalimat isi dari artikel tersebut dan tuliskan beberapa informasi spesifik yang dapat ditemukan dalam artikel tersebut.......................................




III. 
1.      Apa yang dimaksud dengan ketrampilan menulis?
      Keterampilan menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis kepada pihak lain. Dalam kegiatan berbahasa, menulis melibatkan empat unsur, yaitu penulis (penyampai pesan), isi tulisan atau pesan, medium tulisan, serta pembaca sebagai penerima pesan.
Sebagai salah satu aspek dari keterampilan berbahasa, menulis atau mengarang merupakan kegiatan yang kompleks. Kompleksitas menulis terletak pada tuntutan kemampuan penulis untuk menata dan mengorganisasikan ide secara sistematis dan logis, serta menyajikannya dalam ragam bahasa tulis sesuai kaidah penulisan. Akan tetapi, di balik kerumitannya, menulis menjanjikan manfaat yang begitu besar dalam membantu pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, kepercayaan diri dan keberanian, serta kebiasaan dan kemampuan dalam menemukan, mengumpulkan, mengolah, dan menata informasi.

2.      Jelaskan pengertian dan tujuan dari menulis deskriptif, naratif, argumentasi dan persuasi?
 Narasi adalah karangan atau tulisan ekspositoris maupun imajinatif yang secara spesifik menyampaikan informasi tertentu berupa perbuatan atau tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu.
Deskripsi adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi suatu lingkungan (kebendaan ataupun kemanusiaan). Penyampaiannya dilakukan secara objektif, apa adanya, dan terperinci.  
Argumentatif adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang sesuatu hal (faktual maupun konseptual). Tujuan  memengaruhi, memperjelas, dan meyakinkan.
Persuasif adalah karangan atau tulisan yang secara spesifik menyampaikan informasi tentang sesuatu hal (faktual maupun konseptual).  Tujuannya  mempengaruhi, meyakinkan, dan mengajak.

3.      Sebutkan langkah-langkah dalam menulis deskriptif, naratif, argumentasi dan persuasi?
         Langkah-langkah dalam menulis deskriptif :
a.         Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
b.        Tentukan tujuan.
c.         Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
d.        Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
e.         Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
Langkah-langkah dalam menulis naratif :
a.         Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan.
b.        Tetapkan sasaran pembaca kita.
c.         Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.
d.        Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.
e.         Rincian peristia-peristiwa uatama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.
f.         Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang.
Langkah-langkah dalam menulis argumentasi:
a.         memilih topik karangan,
b.        mengumpulkan bahan,
c.         menyusun kerangka karangan,
d.        mengembangkan pendahuluan,
e.         mengembangkan isi karangan,
f.         membuat penutup karangan.
Langkah-langkah dalam menulis persuasi:
a.         Menentukan tema dan tujuan
                 Tujuan penulisan persuasi
·      Meyakinkan pembaca
·      Mempengaruhi pendapat pembaca
·      Mengubah pendapat pembaca
·      Mengajak bertindak
b.        Menyusun kerangka paragraph persuasive
c.         Mengumpulkan data

4.      Sebutkan dan jelaskan  jenis-jenis menulis naratif dan deskriptif ?

          Jenis-jenis menulis naratif:
Ø    Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
Narasi Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.



Ø     Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Jenis-jenis menulis deskriptif:
Ø   Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Ø   Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Ø   Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar